Kamis, 07 Mei 2015

MAteri

HAMA DAN PENYAKIT
Oleh. Muhammad Ali Efendi, S.Si,  M.Si

Hama dan penakit merupakan masalah yang sering dihadapi oleh petani. Hama dan penyakit bersifat merugikan karena bisa mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tanaman budidaya, bahkan bisa menurunkan kualitaas dan kuantitas hasil panen. 
Hama adalah hewan pengganggu, sedangkan penyakit adalah mikroorganisme pengganggu. Salah satu contoh hama adalah tikus, belalang, ulat, wereng, flutella dan sebagainya. Jamur, bakteri, virus dan protozoa merupakan penyakit.

Untuk menanggulangi hama dan penyakit, petani biasanya menggunakan bahan kimia yang berupa pestisida, rodentisida, fungisida, dan sebagainya. Kelebihan bahan kimia untuk menanggulangi hama dan penyakit adalah penanggulangan bersifat cepat dan mematikan. Tetapi dampak negatifnya sangat luar biasa. Diantaranya banyak organisme non target yang mati. misalnya organisme penyubur tanah (Lumbricus terestris), tingkat kesuburan tanah menurun, tingkat keanekaragaman hayati menurun, hasil panennya tidak aman bagi kesehatan dan yang tidak kalah membahayakan adalah adanya biomagnifikasi. Biomagnifikasi atau pemekatan hayati adalah peningkatan kadar polutan pada tubuh makhluk hidup melalui peristiwa makan dan dimakan (food chain or food web).
Pengendalian hayati adalah salah satu solusi. Pengendalian hayati dilakukan untuk menanggulangi hama dan penyakit dengan menggunakan agent alamiah. Pengendalian ini menggunakan prinsip peristiwa makan dan dimakan. Adanya hama dikarenakan menurunnya atau bahkan punahnya predator dari hama tersebut. Misalnya hama tikus terjadi karena keberadaan populasi ular dan burung pemakang tikus keberadaannya di daerah tersebut berkurang bahkan punah; hama ulat bulu yang sekarang terjadi di beberapa kabupaten di Jawa Timur juga dikarenakan keberadaan populasi predator ulat bulu berkurang.
Pengendalian hayati memiliki beberapa keuntungan, diantaranya bersifat ramah lingkungan, murah dalam pembiayaan, dan tidak bersifat membunuh organisme selain organisme target. Tetapi kekurangan dari pengendalian hayati adalah bersifat lambat dalam menangani hama dan penyakit. Padahal hama dan penyakit bersifat cepat dalam merusak tanaman pertanian. Makanya kita tidak bisa menyalahkan petani yang lebih memilih penggunaan bahan kimia dalam pengendalian hama dan penyakit daripada menerapkan pengendalian hayati.

Rabu, 29 April 2015

PENERIMAAN PESERTA BIMBINGANGAN TAPEL 2015-2016
Program bimbingan yang diselenggarakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Vira Media Sains  ditujukan untuk lebih meningkatkan kemampuan peserta bimbingan dalam mata pelajaran ujian nasional.

A. Waktu Pendaftaran: 1 Mei 2015 - 1 Agustus 2015
B.  Tempat: LBB VIRA MEDIA SAINS (20 Meter Fly over Peterongan)

  • Pada tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah mata pelajaran yang dibimbing adalah Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Indonesia; Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika dan Matematika; Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika.
    • Pada tahun pembelajaran 2015-2016 Lembaga Bimbingan Belajar Vira Media Sains akan membuka juga program khursus Bahasa Inggris yang dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu Dasar, Menengah dan Profesional.
    • Privat peserta Olimpiade atau Kompetisi Sains Madrasah
Semua program pada tahun pembelajaran 2015-2016 akan dimulai pada 1 Agustus 2015. Pendaftaran  Syarat-Syarat Pendaftaran meliputi:
1. Mengisi formulir pendaftaran.
2. Fotokopi raport terakhir.
3. Foto berwarna 3x4 cm 3 lembar.
4. Membayar uang pendaftaran Rp. 30.000,00.
No. Telpon yang bisa dihubungi: 085 655 294 657

Direktur LBB,



MUHAMMAD ALI EFENDI, M.Si

Senin, 15 April 2013

SELAMAT MENEMPUH UN 2016



Selamat Menempuh Ujian Nasional Tahun 2015.
Belajarlah dan berdo'alah.

Tetap semangat dan Optimis.
Be Succes For You


Direktur LBB,


MUHAMMAD ALI EFENDI, M.Si

Senin, 25 Februari 2013

FOTO ANGGOTA

DIAN AYU RAHMAWATI/9

FEBRIANTO PW./8

Add caption

Add caption

ICHSANUDIN NURSY/KELAS 7

Add caption

KELAS 9

KELAS 9

KELAS 9

MAULINA NUR PUTRI/KELAS 9

NANDA TRI SUSILO/KELAS 9

MUCHAMMAD AGUNG W/KELAS  9

NOVA RIZKIANA/KELAS 9

NUR FAULINA/KELAS 9

RIA DWI KUNTI SARI/KELAS 9

ZAHIDAH ZAHRAH/KELAS 5
DENNY PRASETYO KELAS 8
AKHSANUDIN NURSY/KELAS 9

Sabtu, 23 Februari 2013

PROGRAM

PENGURUS

Direktur:
Muhammad Ali Efendi, S.Si, M.Sc
Sekretaris:
Tati Farida, S.Pd, M.Sc 

Divisi Pengembangan Sumber Daya Pendidik:
Nur Fadhilah, S.Pd

Divisi Pengembangan dan Hubungan Masyarakat:
Ema Khusnul Khotimah, S.Pd.SD

Divisi Pengembangan Iptek:
Rochmat Fauzi, ST

Divisi Evaluasi dan Kinerja:
Masrukhin, S.Pd


Jumat, 22 Februari 2013

SEJARAH

Vira Media Sains merupakan lembaga bimbingan belajar dan khursus yang tidak hanya berusaha meningkatkan kecerdasan peserta didik saja, tetapi juga meningkatkan karakter atau akhlak mulia peserta didik. Hal ini mengingat sekarang ini banyak bimbingan belajar dan khursus yang fokus pada peningkatan kecerdasan peserta didik saja. Akibatnya mereka hanya cerdas tetapi “keblinger”. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya peserta didik yang memiliki akhlak yang memprihatinkan. Sebagai fakta: meningkatnya kenakalan remaja, tidak hormat kepada keluarga atau guru dan tidak patuhnya peserta didik kepada aturan agama yang dianutnya.